Google Website Translator Gadget

Senin, 08 Maret 2010

Tips Perawatan Kebaya

sKini kebaya tak harus melulu berkesan tua. Bisa dilihat, sekarang telah banyak rancangan kebaya modifikasi yang cocok dikenakan bahkan oleh remaja. Kebaya pun bisa dikenakan dalam berbagai acara, baik formal maupun non-formal. Memang, pakaian kebaya dengan desain-desain mewah membutuhkan perawatan khusus. Bahannya yang biasanya merupakan brokat atau serat halus, dan dihiasi dengan berbagai payet, harus ditangani dengan berbeda.
Kebaya tidak perlu dicuci setiap kali selesai dipakai.  Asal tidak kotor dan berbau, cukup diangin-anginkan. Setelah 3 – 5 kali dipakai, lakukan cuci kering (dry clean) pada kebaya-kebaya berbahan rentan seperti lace, silk, chiffon, tulle. Hindari mencuci kebaya dengan mesin cuci. Untuk pencucian secara manual, gunakan deterjen yang tidak mengandung pemutih. Hindari pula penggunaan bahan pelembut yang umumnya mengandung wax karena dapat merusak serat bahan. Selesai dicuci, kebaya cukup diremas-remas (hindari memeras), atau diserap airnya menggunakan handuk. Hindari menjemur kebaya dari bahan lace atau tulle, terutama yang sarat dengan aplikasi payet dengan cara menggantung karena akan merubah konstruksi dan garis kebaya. Cukup rebahkan pada bidang datar. Hindari menyetrika kebaya berbahan tulle karena akan merubah tekstur bahan menjadi lemas. Bila kusut, cukup digantung. Lipat dan simpan kebaya berbahan lace atau tulle dalam sebuah kotak khusus. Untuk kebaya yang terbuat dari bahan-bahan mudah ‘patah’, seperti shantung, satin, atau organza, bisa disimpan dengan cara menggantung. Pastikan hanger untuk kebaya dilengkapi padding untuk menjaga agar kebaya, terutama di bagian lengannya tidak koyak
Yang harus diperhatikan adalah: 
1. Bahan dan Aplikasi
Mencuci kebaya bukanlah hal mudah. Apalagi bila kebaya Anda dipenuhi dengan payet-payet yang cantik. Untuk menghindari rusaknya aplikasi payet tersebut, jangan sekali-kali mencucinya di mesin cuci, atau menguceknya. Selain beresiko akan merusak aplikasi payet, tindakan tersebut akan merusak serat kain yang halus. Untuk amannya, tak ada salahnya Anda mencucikan kebaya mewah Anda di laundry yang terpercaya.
2. Cara Mencuci
Bila Anda ingin mencuci kebaya Anda sendiri, Anda harus memberi perhatian lebih. Pertama-tama, rendam dalam air bersih yang telah dicampur satu sendok makan bubuk detergen. Jangan rendam terlalu lama, 10 menit saja cukup, lalu bilas sampai bersih. Untuk menjemurnya, disarankan agar menghindari sinar matahari langsung. Bahkan sebenarnya cukup diangin-anginkan sampai kering.
3. Menghilangkan Noda
Kadang tanpa sengaja, kita mengotori kebaya dengan noda. Bila itu terjadi, gunakan saja air jeruk nipis tepat di atas noda. Diamkan beberapa saat sampai cukup meresap, lalu rendam bagian kebaya Anda yang bernoda tersebut.
4. Ngengat
Ngengat adalah musuh pakaian. Kebaya yang sudah cukup lama Anda simpan di lemari pun bisa menjadi sasaran empuk bagi ngengat. Sesekali keluarkan koleksi kebaya yang telah lama Anda simpan dari dalam lemari dan angin-anginkan. Untuk mengusir ngengat, jangan lupa taruh kapur barus atau kamper di lemari tempat Anda menyimpan kebaya.

Selasa, 02 Maret 2010

Batik Tulis

Batik Tulis adalah sebuah maha karya peninggalan bangsa Indonesia. Sebuah tantangan untuk membuat karya fashion dengan menggunakan batik tulis. Karena kita harus menonjolkan motive yang sudah ada pada batik tulis tersebut. Tidak mudah membuat pola pada batik, selain kita harus mengikuti serat bahan, kita juga harus mempertahankan motive batik tersebut. Ratna Maliki mendapat tantangan untuk membuat karya dari sehelai batik tulis. Sebenarnya ini adalah kain jarik, atau kain untuk menggendong anak, tapi Ratna Maliki mengubahnya menjadi karya yang cantik dan menarik.




Dimulai dari pembuatan design, yang akan dipresentasikan pada client kami. Dari beberapa design yang diberikan, client kami memilih satu untuk dijadikan sebuah karya fashion.


Inilah hasilnya dari sehelai batik tulis kain jarik, digubah menjadi sebuah karya yang cantik dan menarik. Dari bahan yang terbatas kami tetap mempertahankan motive batik tersebut.



Tidak puas hanya dengan dress yang cantik tersebut, Ratna Maliki mendesign perhiasan untuk accessories tambahan untuk mempercantik karyanya tersebut. Perhiasan ini dibuat dari bahan batu turquise yang berwarna warni, dengan serat serat batuan alam yang indah menambah eksotiknya batik tulis tesebut.